Minggu, 18 Maret 2012

ARTI SEBUAH PENANTIAN (harapan yang tertunda)

Namanya Qhaka (nama samaran, red), dia anak kelas XII IPS 1 di SMA YPI BU. Awal aku berteman sama dia itu tanggal 19 juli 2011. Dari hari itu aku dan dia resmi menjadi seorang teman.
Selama aku kenal sama dia, aku jadi ngerasa seperti punya seorang kakak dan sahabat yang selalu ada buat aku. Dia tau bahwa aku menyukai temannya, si Qhoko (nama samaran, red) anak kelas XII IPS 3, dan dia juga tau semuanya tentang aku dan hidup aku, karna aku telah menceritakan semua padanya. Dia selalu memberiku saran mengenai perasaanku pada Qhoko. Qhoko membuat aku sakit hati sampai aku menangis, dan Qhaka yang datang padaku, membuat ku tersenyum dan tertawa kembali. Qhaka telah memiliki seorang pacar anak kelas XII IPS 3, temannya Qhoko, namanya Tari (nama samara, red). Setau aku hubungan mereka tanggal 30 agustus 2011 kemaren sudah berakhir. Datang lah niat baik aku untuk menyatukan mereka kembali, karna aku ngerasa sebagai seorang sahabat harus membantu sahabat yang lainnya untuk mendapatkan apa yang diinginkan, namu sepertinya niat baik aku itu salah dimata Tari. Tari mengira bahwa aku ingin merebut Qhaka darinya. Aku mengurungkan niat itu, dan memunculkan niat baru yaitu menjauh dan pergi jauh-jauh dari Qhaka, tapi dia melarang ku untuk melakukan itu.
Entah kenapa, 15 hari kemudian setelah mereka putus, tiba-tiba perasaan aneh itu muncul, perasaan yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya, dan seakan-akan perasaan ku pada Qhoko hilang begitu saja dengan cepat.
Tanggal 15 september 2011, hatiku benar-benar membuat aku yakin bahwa sebenarnya aku menyukai Qhaka. Karna aku dan dia sudah kenal lumayan lama, akhirnya kau memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan aku itu padanya.
Setelah aku berhasil mengungkapkan semuanya pada malam itu juga, tiba-tiba aku menangis. Aku menangis bukan karna aku sakit hati sudah ditolak, tapi aku nangis karna aku bangga dan bahagia banget punya kakak, sahabat dan bias suka sama cowok seperti dia. Intinya, dia emang belum bisa menerima aku karna dia masih sayang pada Tari, tapi cara dia memberiku pengertian akhirnya aku bisa menerima semua itu dengan senang hati dan memulai lagi untuk menganggap dia hanya sebatas kakak, dan sahabat saja.
Dari tanggal 15 september – 20 oktober 2011, aku ngerasa senang banget, siapa coba yang tidak senang dikasih harapan sama dia, 2 bulan dikasih harapan, seakan-akan melayang sampai langit ketujuh, tapi ternyata harapan itu hanya sebuah harapan kosong yang tidak ada artinya apa-apa. Betapa sakit mendapatkan semua itu.
Tanggal 22 oktober 2011, malam minggu, tiba-tiba dia mengirim SMS buat aku dengan isi “de, kayanya kakak ada rencana buat balikan sama Tari”. Astaga tuhan, kaget sekali aku, sangking kagetnya aku sampai menangis. Sakit banget rasanya, pengen bunuh diri kalau begitu, tapi aku ingat pesannya Qhaka pada ku waktu itu, dia bilang “buat apa bunuh diri, bukan nyelesaikan masalah, malah buat masalah baru diakhirat nanti”, akhirnya terpaksa aku harus menangis saja.
Hari selasa tanggal 25 oktober 2011, teman saya yang bernama devi jaya memanggil saya dan mengatakan pada saya bahwa Qhaka dan Tari sudah kembali bersatu lagi, dengan munafik saya bilang tidak apa-apa, baguslah kalau mereka bersatu lagi. Sebenarnya dalam hati sakit banget, tidak rela kalau mereka bersatu lagi, tapi arti kebahagiaan buat aku yang seseungguhnya itu kan bukan saat aku bisa memiliki dia, tapi pada saat dia bahagia bersama orang yang dia sayang. Aku lebih bahagia lagi pada saat aku melihat dia tersenyum, walaupun senyuman itu bukan aku yang membuatnya.
Dan dari tanggal 25 oktober itu sampai tanggal 23 desember, aku dan Qhaka sudah tidak pernah melakukan komunikasi melalu SMS atau telpon, jangankan SMS atau telpon, untuk tersenyum saat bertemu disekolah saja sepertinya aku berat sekali. Kami tidak ada melakuakn komunikasi sedikitpun karna Tari yang telah melarang saya untuk dekat-dekat lagi pada Qhaka, dengan berat hati aku mengiyakan, karna aku gk mau buat Qhaka gagal lagi mendapatkan Tari..
2 bulan tidak ada komunikasi, lama banget itu. Tanggal 28 november 2011 aku telah mendapatkan seorang pacar anak kelas Xb dan disitu aku mulai bisa sedikit demi sedikit melupakan Qhaka. Namun entah ada angin apa tiba-tiba tanggal 26 desember 2011 Qhaka nge-SMSin aku, ya aku sih balasin-balasin aja, sampai pada saatnya aku bertanya pada dia “gimana hubungan kakak sama Tari, baik-baik aja kan?”, dan dia menjawab tidak seperti dugaan ku. Dia malah menjawab “ahh, gk tau kakak de, kayanya hubungan kakak sama dia sudah benar-benar hancur!”.
Dengan rasa ingin tau aku bertanya-tanya terus pada dia “kok bisa sih sampe putus?”, dia menjawab “sudahlah de, gk ush ngebahas itu lagi, bete kakak, itu masa lalu, lupakan aja, oke!”
Dari situ aku dan dia mulai lagi untuk berteman seperti dulu lagi, senang banget. Tapi perasaan yang lama itu muncul lagi, perasaan suka. Namun anak Xb itu mau dikemanakan, aku bimbang banget mau milih siapa .


#BERSAMBUNG . . .


Get your myspace layouts where I get them, at pYzam.com.
MySpaceLayouts